Cara Membuat Sari Buah Delima
Buah merupakan bahan pangan sumber vitamin. Selain rasa buahnya nikmat dikonsumsi, biasanya daun buah tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan. Contohnya daun pisang untuk makanan hewan ternak, daun pepaya bisa untuk mengempukkan daging dan melancarkan ASI terlebih daun pepaya jantan.
Warna pada buah cepat sekali berubah karena dampak cahaya matahari dan ketika pemotongan, serta pengaruh biologis (jamur) mengakibatkan buah mudah menjadi busuk. Oleh karena itu pengolahan buah untuk memperpanjang masa ketahananya sangat penting.
Buah dapat diolah menjadi aneka kemasan minuman semisal saribuah, anggur dan makanan lain seperti manisan, dodol, keripik, dan selai.
Sari buah delima adalah cairan yang dihasilkan dari pemerasan buah segar yang sudah matang. Pada prinsipnya sari buah terdapat dua macam, yaitu:
1) Sari buah encer cair yang bisa langsung dikonsumsi, yaitu cairan buah yang diperoleh dari pengepresan buah, setelah itu dilanjutkan menggunakan tambahan air dan gula pasir.
2) Sari buah pekat atau Sirup, adalah cairan yang diperoleh dari pemerasan daging buah kemudian diteruskan dengan proses pemekatan, baik dengan cara pemanasan biasa atau menggunakan cara lain seperti penguapan dan lain-lain.
Sirup ini tidak langsung diminum, namun harus dicampur dulu dengan air putih. Buah-buahan yang kerap diolah menjadi sari buah maupun sirup antara lain: pala, pisang, jambu biji, mangga, sirsak, wortel, tomat, kueni, markisa, nangka, jahe, asam semua jenis jeruk, dan lain-lain. Sari buah delima atau sirup buah mampu tahan selama kurang lebih 3 bulan.
1. Bahan yang Digunakan
1) Buah segar: 5 kg
2) Gula pasir kusus bagi sirup 1 1/4 kilo gram: 125 gr
3) Asam sitrat: 3 gram/ lt sari buah delima
4) Natrium benzoat: 1 gram
5) Garam: 20 gr
6) Air putih secukupnya
2. Alat yang Digunakan
1) Pisau
2) Panci
3) Alat Parutan kelapa
4) Pengaduk
5) Tungku atau kompor
6) Wadah dan tutup yang sudah disterilkan
7) Kain saring atau kain blacu
8) Corong
9) Wadah besar
Baca juga Peluang Bisnis Bakso Krikil Menjanjikan Untung Besar
3. CARA PEMBUATANYA
1) pakailah buah yang sudah tua, segar dan masak kemudian bersihkan dengan air bersih;
2) Irislah buah sampai menjadi kecil-kecil;
3) Parut buah sampai menjadi bubur; * Kemudian peras airnya
4) Tambahkan air, gula pasir, natrium benzoat, asam sitrat dan garam dapur. Perbandingan sari buah dengan air yaitu seperti berikut:
— Buah jeruk (untuk satu lt sari buah delima campur dengan 1 1/2 liter air).
5). Campur hingga merata. Selanjutnya pengerjaan pengolahan sari buah delima (6-9):.
6) Saringlah campuran tersebut menggunakan kain saring;.
7) Masukkan hasil saringan ke dalam wadah kemudian tutup rapat. Endapan hasil penyaringan dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan jajanan dodol, selai, dan lain-lain;.
8) Masukkan wadah yang sudah ditutup rapat dalam air mendidih selama 30 menit;.
9) Angkat botol tersebut lalu segera dinginkan.
Seleksilah berbagai jenis apel, dan olah masing-masing dengan cara terpisah, lalu gabungkan jusnya untuk menciptakan cita rasa yang berbeda dan perhatikan perbedaan warna yang dihasilkan menggunakan buah apel merah, hijau dan kekuningan.
Sumber : https://ramesia.com/cara-membuat-sari-buah-delima/
Warna pada buah cepat sekali berubah karena dampak cahaya matahari dan ketika pemotongan, serta pengaruh biologis (jamur) mengakibatkan buah mudah menjadi busuk. Oleh karena itu pengolahan buah untuk memperpanjang masa ketahananya sangat penting.
Buah dapat diolah menjadi aneka kemasan minuman semisal saribuah, anggur dan makanan lain seperti manisan, dodol, keripik, dan selai.
Sari buah delima adalah cairan yang dihasilkan dari pemerasan buah segar yang sudah matang. Pada prinsipnya sari buah terdapat dua macam, yaitu:
1) Sari buah encer cair yang bisa langsung dikonsumsi, yaitu cairan buah yang diperoleh dari pengepresan buah, setelah itu dilanjutkan menggunakan tambahan air dan gula pasir.
2) Sari buah pekat atau Sirup, adalah cairan yang diperoleh dari pemerasan daging buah kemudian diteruskan dengan proses pemekatan, baik dengan cara pemanasan biasa atau menggunakan cara lain seperti penguapan dan lain-lain.
Sirup ini tidak langsung diminum, namun harus dicampur dulu dengan air putih. Buah-buahan yang kerap diolah menjadi sari buah maupun sirup antara lain: pala, pisang, jambu biji, mangga, sirsak, wortel, tomat, kueni, markisa, nangka, jahe, asam semua jenis jeruk, dan lain-lain. Sari buah delima atau sirup buah mampu tahan selama kurang lebih 3 bulan.
1. Bahan yang Digunakan
1) Buah segar: 5 kg
2) Gula pasir kusus bagi sirup 1 1/4 kilo gram: 125 gr
3) Asam sitrat: 3 gram/ lt sari buah delima
4) Natrium benzoat: 1 gram
5) Garam: 20 gr
6) Air putih secukupnya
2. Alat yang Digunakan
1) Pisau
2) Panci
3) Alat Parutan kelapa
4) Pengaduk
5) Tungku atau kompor
6) Wadah dan tutup yang sudah disterilkan
7) Kain saring atau kain blacu
8) Corong
9) Wadah besar
Baca juga Peluang Bisnis Bakso Krikil Menjanjikan Untung Besar
3. CARA PEMBUATANYA
1) pakailah buah yang sudah tua, segar dan masak kemudian bersihkan dengan air bersih;
2) Irislah buah sampai menjadi kecil-kecil;
3) Parut buah sampai menjadi bubur; * Kemudian peras airnya
4) Tambahkan air, gula pasir, natrium benzoat, asam sitrat dan garam dapur. Perbandingan sari buah dengan air yaitu seperti berikut:
— Buah jeruk (untuk satu lt sari buah delima campur dengan 1 1/2 liter air).
5). Campur hingga merata. Selanjutnya pengerjaan pengolahan sari buah delima (6-9):.
6) Saringlah campuran tersebut menggunakan kain saring;.
7) Masukkan hasil saringan ke dalam wadah kemudian tutup rapat. Endapan hasil penyaringan dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan jajanan dodol, selai, dan lain-lain;.
8) Masukkan wadah yang sudah ditutup rapat dalam air mendidih selama 30 menit;.
9) Angkat botol tersebut lalu segera dinginkan.
Seleksilah berbagai jenis apel, dan olah masing-masing dengan cara terpisah, lalu gabungkan jusnya untuk menciptakan cita rasa yang berbeda dan perhatikan perbedaan warna yang dihasilkan menggunakan buah apel merah, hijau dan kekuningan.
Sumber : https://ramesia.com/cara-membuat-sari-buah-delima/
Peluang Usaha Minuman Kemasan Botol
Minuman kemasan ini juga mudah dibawa berpergian atau bekal sekolah anak. Hal tersebut disebabkan kemasannya yang bisa langsung dibuang setelah isinya habis. Jenis-jenis minuman kemasan yang sering kali ditemukan di pasaran rata-rata dikemas dalam kaleng, botol, kardus minuman, dan plastik.
Jenisnya dapat berupa jus buah-buahan, susu, teh, yoghurt, minuman bersoda, sirup, minuman berenergi dan lain sebagainya. Macam-macam tersebut tersedia hampir bagi semua kalangan, mulai dari untuk anak kecil hingga untuk orang tua yang sudah lanjut usia.
Bisnis Minuman Kemasan Botol
Bisnis minuman kemasan adalah jenis usaha yang begitu menguntungkan. Karena tergolong jenis bisnis kuliner, bisnis minuman kemasan botol takkan pernah kehabisan konsumen. Hal itu dikarenakan oleh faktor konsumen yang selalu membutuhkan minuman.
Saat ini bisnis minuman dalam kemasan mulai didominasi oleh perusahaan berskala besar. Tentunya kita sering menjumpai berbagai macam merk minuman dalam kemasan dengan jenis serta rasa yang bervariasi di mini market. Misalnya seperti susu rasa vanila, cokelat, stroberi, dan sebagainya.
Lalu dapatkah kita menjalankan bisnis minuman dalam kemasan ini dalam skala rumahan yang tidak membutuhkan modal besar? Tentu saja bisa, terlebih lagi saat ini peluang bisnis di bidang ini sedang cukup besar karena dilihat dari sisi kepraktisannya untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
Bisa kita perhatikan bahwa mulai banyak juga pihak-pihak yang sudah menjalankan usaha ini, dan cukup banyak pula yang bisa meraih kesuksesan, seperti mengemas minuman yoghurt dalam cup, sari buah-buahan, dan lain sebagainya. Produk mereka cukup diminati oleh masyarakat meski skalanya tidak tersebar secara luas layaknya produk dari industri besar.
Tips Memulai Bisnis Minuman Kemasan Botol
Bagaimana? Apakah Anda tertarik dengan usaha minuman dalam kemasan? Bila Anda tertarik untuk memulai bisnis minuman dalam kemasan ini, berikut ini ada 5 hal penting yang mesti diperhatikan ketika memulai bisnis ini.
Baca juga Penghasilan Tak Kunjung Datang? Coba Yuk Peluang Bisnis Sate Udang
1. Buatlah Produk Berkualitas
Produk berkualitas dan aman dikonsumsi adalah poin penting yang paling utama. Anda jangan sampai menurunkan kualitas minuman kemasan hanya demi harga yang murah. Tentu saja hal ini dikarenakan kualitas minuman kemasan botol bertanggung jawab atas kesehatan konsumen. Ciri produk berkualitas antara lain sebagai berikut :
a) Awet Namun Sehat
Minuman kemasan yang telah kecut berarti telah basi dan tak sehat lagi. Jika Anda bingung dengan pengawet yang sesuai dengan minuman Anda, Anda dapat mencoba untuk meminta saran dari mahasiswa farmasi atau mengunjungi BPOM setempat.
b) Kemasan Tidak Menggelembung
Kemasan yang sudah menggelembung juga artinya menandakan bahwa minuman kemasan botol tersebut sudah tidak layak untuk dikonsumsi lagi. Minuman tersebut sudah mengandung bakteri yang tak layak bagi kesehatan. Bakteri itu juga yang mengakibatkan kadar gas memenuhi kemasan sehingga mengakibatkan kemasan menggelembung.
2. Buat Kemasan yang Menarik
Kemasan yang menarik akan sangat menarik minat para pembeli. Desain mesti menarik perhatian dan mudah dikenali oleh publik. Bila Anda kesulitan atau tidak memiliki keahlian mendesain, Anda bisa menyewa jasa desainer produk untuk mendesainnya.
3. Kemasan yang Pas dan Sesuai
Ukuran kemasan seharusnya sesuai dengan banyaknya isi minuman yang akan kita tawarkan. Kemasan sebaiknya jangan menggunakan ukuran terlalu besar serta jangan terlalu kecil juga. Siapkan kemasan seimbang agar tidak ada kesan terlalu mahal di benak para konsumen.
4. Titipkan ke Kantin Sekolah dan Warung
Kantin sekolah dan warung bisa dimanfaaatkan sebagai teknik yang baik dalam memasarkannya. Hal tersebut disebabkan kantin sekolah serta warung telah mempunyai konsumen mereka. Yang perlu kita lakukan hanyalah bernegosiasi masalah harga dengan mereka. Setelah itu, keuntungan akan selalu mengalir seiring dengan larisnya penjualan.
5. Promosi Bisnis Minuman Kemasan Botol
Anda bisa melakukan promosi dengan cara offline ataupun online. Walaupun pada dasarnya kedua strategi promosi tersebut cukup penting, namun jika Anda hanya melakukan salah satu di antaranya pun tidak masalah. Namun, akan lebih sempurna jika memanfaatkan keduanya dalam rangka penawaran produk minuman kemasan Anda.
Baca juga Tips dan Cara Membuat Hot Dog Mini yang Simpel
a) Promosi Secara Offline
Promosi secara offline ialah cara melakukan promosi yang dikerjakan secara langsung di dunia nyata. Anda dapat menawarkan minuman kemasan Anda secara langsung kepada calon konsumen. Selain itu, masih ada lagi teknik lain yang bisa Anda lakukan dalam rangka promosi secara offline.
b) Promosi Secara Online
Promosi secara online bisa memanfaatkan iklan-iklan yang berada di internet. Misalnya seperti facebook ads, adwords, instagram ads, ataupun sejenisnya. Anda juga bisa berpromosi dengan menitipkan status kepada pemilik media sosial seperti instagram dan twitter yang mempunyai follower yang begitu banyak.
Teknik lainnya dalam rangka promosi online yaitu dengan menggunakan reseller. Mereka akan menjadi orang kedua yang akan mengembangkan produk yang kita jual. Karena adanya reseller, produk yang kita jual akan lebih banyak mendapatkan konsumen.
Comments
Post a Comment